Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan Hari Ini 1437 H 2016 : Banyak hal yang perlu kita persiapkan menjelang dan selama bulan suci ramadhan. Untuk bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih sempurna, kita perlu mengetahui Jadwal Sholat / Imsakiyah Puasa Ramadhan Hari Ini 1437 H 2016.
Secara default, jadwal imsakiyah ini di atur untuk wilayah Surabaya, tapi Anda bisa menyesuaikan dengan daerah masing-masing dengan memilih sesuai kota tempat tinggal Anda.
1. Pengertian Imsak Secara bahasa, sudah jelas bahwa kata imsak sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu amsaka yumsiku imsak yang artinya menahan. Jadi dengan kata lain imsak adalah waktu dimulainya untuk menahan semua hal yang bisa membatalkan puasa. Logikanya mirip lampu pengatur lalu lintas, saat lampu kuning menyala kita dianjurkan mengurangi kecapatan.
Umumnya, selama ini istilah yang yang difahami oleh masyarakat muslim di Indonesia bahwa imsak adalah waktu dimulainya seseorang untuk berhenti makan sahur. Pengertian tersebut adalah tidak tepat. Dan uniknya lagi, jadwal imsak yang biasa ditulis di kalender atau selebaran ini adanya hanya di Indonesia.
2. Waktu Dimulainya PuasaSeperti dijelaskan di atas bahwa batas dimulainya puasa bukan masuknya waktu imsak, tetapi yang benar masuknya waktu subuh. Sebagaimana firman Allah Swt di dalam Al-Quran:
Apa yang kita lakukan saat kita bangun untuk makan sahur tetapi waktunya sudah mepet, mendekati imsak, kita terbangun karena mendengar suara dari corong pengeras suara dimasjid ?. Tidak usah khawatir karena sebenarnya kita masih punya waktu sekitar 10-15 menit untuk makan sahur. Kita bisa memanfaatkan waktu itu untuk makan dan minum secukupnya. Pergunakanlah 10 menit itu untuk makan sahur agar puasa di siang hari tidak akan terasa berat.
Diriwayatkan oleh Ahmad dalam musnadnya, bahwasannya Nabi saw. bersabda, “Ummatku senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur,” (H.R. Imam Ahmad dari Abu Zarr r.a.).
Penentuan waktu imsak sebagai ihtiyath (kehati-hatian) ini didasarkan hadits Rasulullah yang diriwayatkan dari Sayyidina Anas: Sayyidina Zaid bin Tsabit r.a. berkata, “Kami telah makan sahur bersama-sama Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam, kemudian baginda bangun mengerjakan salat. Sayyidina Anas bertanya kepada Sayyidina Zaid, ‘Berapa lamanya antara adzan (Subuh) dengan waktu makan sahur itu?’ Dia menjawab, ‘Sepadan dengan waktu yang dipergunakan untuk membaca 50 ayat.’”
